Posts

Showing posts from June, 2018

#10:40 p.m.

Aku bertanya-tanya dalam hati Apakah luka ini bisa hilang? Apakah luka ini dapat sembuh? Ada seseorang yang berkata kepadaku, seiring berjalannya waktu, luka pun akan tertutup dan sembuh Tapi, mengapa aku justru merasa luka ini terus bertambah dan melebar? Rasa sakit dan perih makin sering kurasakan Aku tidak tahu dengan apa luka ini dapat diobati Karena sudah berkali-kali ku mencoba tuk mengobatinya, luka ini terbuka kembali Di saat dia akan mengering, dia terbuka kembali Berulang kali aku mencoba menutupinya tetapi ada saja yang dapat membuka luka itu baik secara diam, maupun secara paksa Aku kembali bertanya Adakah yang dapat membuat luka ini sembuh? Aku tak perlu luka ini tuk sembuh sepenuhnya Aku hanya ingin luka ini tertutup, setidaknya setengahnya Aku hanya ingin tidak merasakan sakit dan perih yang berlarut-larut Aku hanya ingin berjalan tegak Aku hanya ingin tersenyum tanpa beban, tanpa ada hal yang kututupi

#03:48 p.m.

Di atasku terbentang luas langit biru terang Ia tak sendiri Awan-awan bergerumul mengisi kekosongan di langit itu Mereka seperti tumpukan bola-bola kapas putih nan lembut Di tengah-tengah mereka, hadir sang matahari Ia berusaha merebut perhatian dengan menyinari permukaan bumi melalui sinarnya yang terik dan cahayanya yang membuat silau Kawanan burung pun tak mau kalah Mereka terbang bergerombol membelah kumpulan awan, melintasi langit Mereka tak sendiri Mereka saling melengkapi keberadaan satu sama lain Mereka bersama-sama dalam luasnya langit yang membentang

#03:50 p.m.

Terlalu egoiskah jika aku menginginkan diriku ini selalu baik-baik saja? Terlalu egoiskah jika aku berusaha untuk tidak peduli dengan sekitarku, meskipun hanya sejenak saja? Terlalu egoiskah jika aku ingin tidak merasakan apapun? Terlalu egoiskah jika aku hanya ingin memikirkan diriku sendiri? Terlalu egoiskah jika aku mengeluarkan seluruh emosi yang sudah kupendam ini? Terlalu egoiskah jika aku juga ingin orang lain mengetahui perasaanku? Terlalu egoiskah jika aku hanya tidak ingin menangis dalam diam? Terlalu egoiskah jika aku ingin tidur dengan nyenyak setiap malam? Terlalu egoiskah jika aku ingin memikirkan hal-hal yang ringan dan mampu kugapai? Dan terlalu egoiskah jika aku hanya ingin diriku merasa bahagia?

#06:16 a.m.

Image
Matahari pagi menyembul malu-malu dari balik awan Warna jingga mulai memenuhi langit Suara takbir perlahan berkumandang Dari satu pengeras suara ke pengeras suara lainnya Mulai dari yang muda hingga yang dewasa Baik pria maupun wanita Semuanya menyerukan hal yang sama Tak luput, sebuah senyuman merekah di wajah mereka Dengan kedua tangan yang saling salaman, mereka pun bermaaf-maafan -Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi kalian yang merayakannya. Semoga hari-hari kalian selalu ditemani canda tawa dan kebahagiaan. Salam hangat dari Sanur! ❤-

#10:55 p.m.

Ungu, biru, dan merah muda Sebuah perpaduan warna-warna yang indah Indah dipandang dalam kurun waktu yang lama Indah dinikmati sebagai pemandangan yang dinantikan Indah 'tuk dijadikan teman yang menemani dalam menghabisi akhir dari hari Indah dalam menghiasi langit senja di sana Tak hanya warna jingga, tetapi juga ada mereka Mereka yang bila dicampurkan dalam sebuah wadah lebar, akan membuat sebuah pemandangan yang cantik Mereka yang dapat membuat banyak pasang mata yang memandanginya akan terkagum-kagum Begitu pun denganku yang selalu kagum dengannya

#05:55 a.m.

Terdengar kicauan burung dari ujung sana Terdengan pula deru pesawat yang melintas di atas langit sana Perlahan suara lantunan lagu yang terputar dari ponselnya pun terdengar Suara-suara itu meredam isak tangisan yang keluar dari bibirnya Air matanya yang terus meleleh pun tak ada yang mengetahuinya Ia hanya meringkuk dan membiarkan kedua matanya basah Ia membiarkan tetesan air matanya meluncur tanpa henti membahasi bantalnya Terus seperti itu hingga ia lelah dan terlelap

#04:10 p.m.

Hawa dingin mengelitiki kulitku yang tidak terselimuti oleh kain Sebuah suara menggelegar, membuatku terbangun dari istirahatku di siang ini Angin segar berhembus melalui jendela Suara gemericik air mulai terdengar Dari pelan hingga menderu, berlomba-lomba membasahi permukaan bumi Bau tanah pun tercium Kuhirup dalam-dalam udara yang sangat kusukai Berharap mereka akan menemaniku selamanya

#03:21 p.m.

Senyumnya menularkan senyuman lain, menghiasi wajah-wajah yang melihatnya Gelak tawanya menimbulkan gelak tawa lainnya yang berada di sekelilingnya Suara tangisnya menyebabkan mereka berlomba untuk menenangkan suasana hatinya kembali Tangannya menggapai-gapai meraih apapun yang ada di hadapannya Kakinya yang mengayun-ayun, menandakan perasaannya kembali semula Ocehannya yang belum terdengar jelas kembali mengembangkan senyuman di bibir mereka Tatapan matanya yang terlihat tanpa goresan luka sedikit pun, menghisap seluruh perhatian yang memandangnya Ia pun kembali mengeluarkan suara-suara yang hanya dimengerti olehnya