#09:16 a.m.
Kedua mataku perlahan terpejam Baru sebentar, mereka terbuka kembali Begitu terus hingga kereta yang kutumpangi sampai di pemberhentian akhirnya Aku menegakkan tubuhku Bersiap menghadapi arus yang akan mengalir derasnya dari belakangku Dengan sigap aku turun dari gerbong kereta yang kunaiki Kedua kakiku melangkah begitu saja mengikuti arus laju para penumpang kereta Bersama-sama menaiki tangga, lalu berjumpa kembali dengan arus yang berlawanan arah di atas sana Tubuhku yang sudah terlatih melawan arus ini pun berhasil membelahnya dan sampai di peron untuk menunggu kereta selanjutnya Tentu saja di peron tempatku berdiri ini tidaklah sepi Dari atas tangga pun sudah terlihat banyaknya kepala-kepala penumpang yang juga sedang berdiri menunggu kereta Ada yang sibuk dengan ponselnya Ada yang asyik mengobrol dengan temannya Ada yang terkantuk-kantuk Ada yang diam-diam menggerakkan kakinya sesuai dengan irama lagu yang sedang didengarnya Ada pula yang terlihat sedang buru-buru, ...