#7:23 p.m.
Tak ada yang tahu dia akan terjatuh lagi. Tak ada yang tahu dia rapuh lagi setelah berusaha menyatukan kembali serpihan-serpihan dirinya yang berserakan. Tak ada yang tahu dia kembali menangis dalam diam sendirian. Tak ada yang tahu dia kembali tersenyum dengan sorot mata kosong. Tak ada yang tahu ternyata dia tidak kuat seperti yang orang lain pikir. Tak ada yang tahu semua itu. Hanya kegelapan dan kesendirian yang menemaninya kembali. Semuanya seakan-akan terulang kembali. Rasa sakit, ketakutan, kesepian, hingga sesak yang dirasakannya. Berkali-kali dia memukul dadanya berharap rasa sakit itu hilang. Namun, percuma. Dia tetap kesakitan. Dia sendirian. Dia takut. Dia hanya bisa menangis dalam diam lagi dan lagi.